Frantic Moms Waspadalah! Apakah Anda Membesarkan Anak yang Cemas?

Kadar:

{title}

Hindari memberikan kecemasan kepada anak-anak Anda, jangan sampai mereka tumbuh menjadi orang yang tidak sabar dan pemarah! Buat perubahan pada gaya pengasuhan Anda untuk menghadapi situasi yang melemahkan ini.

Ketika Anda memutuskan untuk bersikap berani, anak Anda akan memiliki keberanian untuk menghadapi ketakutannya sendiri juga.

Jika Anda merasa cemas tentang menu sarapan hari berikutnya, tumpukan cucian berbohong, dan apa saja yang terjadi dalam sehari,

kemungkinan Anda kemungkinan besar meneruskan kecemasan Anda kepada anak-anak Anda juga. Jelas bukan yang Anda inginkan!

Tanda bahwa Anda Membesarkan Anak yang Cemas

1. Batasi negativitas

Kalimat seperti "Aku kacau" atau "Aku tidak akan pernah menyelesaikannya" harus dilepaskan dari kosakata Anda. Komentar negatif dapat berdampak pada si kecil Anda.

Anda dapat menyimpan negativitas terpendam ketika mereka berada di sekolah. Ingat, Anda harus berhenti menunjukkan perilaku cemas di depan anak-anak, jika Anda ingin mereka melihat-lihat sambil tersenyum.

2. Pilih kebiasaan yang tepat

Jadikan titik untuk memilih kebiasaan yang tepat untuk diri sendiri. Luangkan waktu untuk tertawa bersama anak-anak Anda. Bangun rasa percaya diri dengan mendorong mereka dengan pikiran dan cerita yang bahagia.

Pastikan kebiasaan ini dilakukan setiap hari. Cobalah dan bantu mereka menghadapi ketakutan mereka akan kegelapan atau hantu.

Jika tidak ditangani, ketakutan ini dapat memiliki efek mendalam pada kepribadian mereka tumbuh dewasa.

3. Berurusan dengan tekanan

Apakah Anda cemas selama ujian anak Anda? Nah, kecemasan itu juga bisa sampai pada anak Anda. Coba dan simpan bersama sebelum anak Anda muncul untuk ujian.

Dorong dia dan revisi pelajarannya bersamanya. Biarkan dia beristirahat dan mainkan beberapa game. Perlakukan periode ujian seperti hari lainnya dalam seminggu.

Ini akan memberinya kepercayaan diri untuk mengatasi apa pun yang menghadang di ruang ujian.

Jadi pada saat Anda bertanya pada diri sendiri, mengapa anak saya sangat cemas, Anda mungkin ingin melihat bagaimana Anda bersikap selama masa stres.

4. Tidak ada kompetisi

Coba dan hindari bersaing dengan ibu-ibu lain yang menjadi perhatian anak Anda. Jangan memaksanya untuk bergabung dengan tim renang atau berdebat jika dia tidak ingin melakukannya.

Tekanan untuk melakukan di luar kemampuan mereka adalah apa yang menyebabkan kecemasan pada anak-anak. Anda tidak ingin anak yang mengalahkan dirinya sendiri karena kegagalan kecil.

Sebaliknya, ia harus bisa bangkit kembali dan menghadapi rintangan apa pun.

Anak-anak biasanya bereaksi terhadap bagaimana Anda berperilaku - baik positif maupun negatif! Kecemasan orangtua menular untuk anak.

Ini bisa menjadi proses katarsis jika Anda memutuskan untuk melepaskan ketakutan Anda dan pada gilirannya membantu anak Anda juga.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼